20 Puisi Cinta Singkat Sedih yang Bikin Nangis

20 puisi cinta

Cinta tak selalu membawa bahagia. Kadang, ia menghadirkan luka yang sulit disembuhkan. Bagi yang pernah merasakan pahitnya kehilangan, dikhianati, atau mencintai tanpa bisa memiliki, puisi menjadi tempat terbaik untuk meluapkan segala perasaan.

Di bawah ini, ada 20 puisi cinta sedih yang bisa membuat air mata jatuh. Semoga setiap kata yang tertulis mampu mewakili perasaan yang tersimpan di hati.


1. Rindu yang Tak Bertepi

Sejauh langkah meninggalkan jejak, bayangmu tetap melekat,
Dalam tiap hembusan napas, namamu terus kudekap.

Aku memanggilmu dalam sunyi, dalam sepi yang menikam,
Namun kau tetap jauh, tak lagi menoleh ke belakang.

2. Cinta yang Gagal

Aku menanam harapan di tanah cinta yang gersang,
Namun kau datang membawa badai, menghancurkan tanpa ampun.

Setiap janji yang dulu terucap kini menguap,
Tinggal luka yang mengendap, tak bisa hilang.

3. Untuk yang Tak Bisa Kumiliki

Aku mencintaimu dalam senyap, tanpa bisa bersuara,
Mengukir namamu dalam doa yang tak pernah kau dengar.

Kita hanya sebatas bayangan yang tak bisa menyatu,
Seperti langit dan laut, bertemu tapi tak pernah bersatu.

4. Luka yang Kau Tinggalkan

Dulu kau adalah rumah, tempatku pulang,
Kini kau hanya kenangan, yang terasa menusuk di belakang.

Aku melangkah di atas serpihan hati yang kau patahkan,
Mencoba kuat, meski luka ini terus kau tambahkan.

5. Janji yang Pudar

Dulu kau berbisik tentang selamanya,
Kini suaramu hanya samar, tenggelam oleh waktu.

Janji yang kau ucapkan dulu mulai memudar,
Tinggal sisa kepedihan yang terus mengakar.

6. Hujan dan Kenangan

Rintik hujan mengingatkanku padamu,
Pada tawa yang kini hanya tinggal bayang semu.

Aku berdiri sendiri di bawah langit mendung,
Ditemani gerimis yang menertawakan kesedihanku.

7. Cinta yang Tak Berbalas

Aku mencintaimu dengan tulus, tanpa ragu,
Namun kau hanya melihatku sebagai angin yang berlalu.

Namamu kusebut dalam sunyi, dalam setiap doa,
Namun hatimu tak pernah berpaling kepadaku walau sekejap saja.

8. Aku dan Sepi

Saat semua pergi, kau pun menghilang,
Meninggalkanku dengan kesunyian yang menghantui.

Aku bertanya pada senja, pada malam yang sepi,
Apakah aku pernah benar-benar berarti?

9. Sisa-sisa Harapan

Aku memunguti serpihan kenangan yang kau tinggalkan,
Berharap bisa menyusunnya kembali dalam genggaman.

Namun, yang patah tak bisa utuh,
Yang hilang tak akan kembali walau seribu kali merindu.

10. Kau Bukan Milikku Lagi

Aku mencintai masa lalu yang penuh tawa,
Namun kau telah memilih jalan yang berbeda.

Kini aku belajar melepaskan,
Menyadari kau bukan milikku lagi untuk selamanya.

11. Antara Kita

Kita pernah berbagi impian yang sama,
Menulis kisah yang indah dalam cerita.

Namun, takdir lebih berkuasa dari rasa,
Memisahkan dua hati yang ingin bersama.

12. Kepergian yang Menyakitkan

Bukan perpisahan yang membuatku terluka,
Tapi cara kau pergi tanpa sepatah kata.

Seolah aku tak pernah ada dalam hidupmu,
Seolah cinta ini tak pernah kau akui.

13. Jika Waktu Bisa Berulang

Aku ingin kembali ke hari-hari dulu,
Saat kau masih menggenggam tanganku erat.

Namun waktu tak pernah bisa diputar,
Dan aku harus menerima bahwa kau telah pergi jauh.

14. Namamu Masih di Hatiku

Aku mencoba menghapusmu dari ingatan,
Seperti ombak menghapus jejak di pasir pantai.

Namun, setiap kali aku ingin melupakan,
Kenangan tentangmu kembali menyapa tanpa permisi.

15. Takdir yang Kejam

Kita bertemu bukan untuk bersama,
Kita mencinta, tapi harus berpisah.

Betapa kejamnya semesta,
Memainkan hati tanpa belas kasih.

16. Di Ujung Penantian

Aku menunggu dalam kesunyian yang menyiksa,
Bertahan dalam penantian yang tak berujung.

Namun kau tak pernah kembali,
Dan aku harus rela untuk berhenti menunggu.

17. Cinta yang Berakhir Duka

Aku memberikan segalanya, tanpa ragu,
Namun kau pergi tanpa sedikit pun menoleh.

Kini hanya ada hati yang remuk,
Dan luka yang tak kunjung sembuh.

18. Waktu yang Tak Bersahabat

Mungkin jika kita bertemu lebih awal,
Atau sedikit lebih lambat, segalanya akan berbeda.

Tapi waktu tak pernah bisa diubah,
Dan aku hanya bisa menerima kehilangan ini.

19. Surat untuk Mantan Kekasih

Semoga kau bahagia di sana,
Walau aku tak lagi menjadi bagian dari duniamu.

Aku di sini, masih menyimpan kenangan,
Namun hanya sebagai kisah yang telah usai.

20. Selamat Tinggal, Cinta

Aku lelah menunggu yang tak pasti,
Aku lelah mencintai yang tak peduli.

Kini saatnya aku pergi tanpa ragu,
Selamat tinggal, cinta yang tak pernah jadi milikku.


Puisi-puisi di atas adalah gambaran betapa pahitnya cinta yang tak bisa dimiliki, cinta yang dikhianati, atau cinta yang harus dilepaskan. Bagi yang sedang merasakan kesedihan, semoga puisi ini bisa menjadi tempat untuk menyalurkan perasaan.

Namun, jangan biarkan luka menguasai diri. Setiap kehilangan adalah awal dari sesuatu yang lebih baik. Biarkan cinta yang telah pergi menjadi kenangan, dan bersiaplah menyambut kebahagiaan yang baru. 💔✨(*)

Posting Komentar untuk "20 Puisi Cinta Singkat Sedih yang Bikin Nangis"