Kapten Red Sparks Tiba di Bali, Namun Pertemuan dengan Megawati Tak Terwujud

Daftar Isi

kapten red spark tiba di bali
Pict: Unggahan IG red_spark pada April lalu dengan caption [Upacara Penghargaan Liga V2024-2025 BEST7]
Kedatangan Yeum Hye-seon, kapten tim voli Red Sparks asal Korea Selatan, ke Pulau Bali menarik perhatian para penggemar voli. Kunjungan ini bukan sekadar liburan pribadi, melainkan juga momen yang ditunggu untuk bertemu kembali dengan Megawati Hangestri Pertiwi, mantan rekan setimnya yang kini membela Gresik Petrokimia di Proliga Indonesia.

Kedekatan Yeum Hye-seon dan Megawati Hangestri

Selama dua musim bermain bersama di Red Sparks, Yeum Hye-seon dan Megawati Hangestri membangun kerja sama yang kuat di lapangan. Perpaduan antara setter dan opposite hitter ini membawa tim mereka melaju hingga final Korean V-League 2024/2025. Meski akhirnya harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Pink Spiders, kontribusi keduanya sangat berarti bagi tim.

Setelah Megawati kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Gresik Petrokimia, Yeum Hye-seon menyatakan perasaan kehilangan yang mendalam. Dalam wawancara dengan media Korea, ia mengungkapkan bahwa Megawati merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah bermain bersamanya. Kehadiran Megawati tidak hanya berpengaruh dalam permainan, tetapi juga memberikan semangat positif bagi seluruh tim.

Rencana Pertemuan di Bali yang Tertunda

Rencana pertemuan antara Yeum Hye-seon dan Megawati di Bali pertama kali muncul dari unggahan Ayuningtyas Saptarini, tante Megawati, melalui media sosial. Dalam unggahan tersebut, terlihat percakapan yang menyebutkan rencana untuk bertemu dan menemani sang kapten selama di Pulau Dewata.

Namun hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai pertemuan tersebut. Megawati tengah fokus mempersiapkan diri bersama Gresik Petrokimia menghadapi babak final four Proliga 2025. Kesibukan ini diduga menjadi alasan pertemuan yang direncanakan belum dapat terlaksana.

Dampak Kepergian Megawati bagi Red Sparks

Kepergian Megawati meninggalkan dampak signifikan bagi Red Sparks. Yeum Hye-seon mengakui tim mengalami perubahan besar setelah sang pemain asal Jember tersebut pergi. Meski Red Sparks telah merekrut Wipawee Srithong, pevoli asal Thailand, sebagai pengganti, proses adaptasi dan pembentukan kekompakan tim masih berlangsung.

Dalam beberapa kesempatan, Yeum Hye-seon juga memberi sinyal kemungkinan pensiun dari Red Sparks. Keputusan ini masih dalam pertimbangan, menyusul perubahan dinamika tim pasca-kepergian Megawati. Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi terkait rencana tersebut.

Harapan Penggemar dan Masa Depan Kedua Pemain

Para penggemar voli, baik di Korea Selatan maupun Indonesia, berharap Yeum Hye-seon dan Megawati dapat bertemu kembali, meskipun hanya dalam suasana santai di luar lapangan. Pertemuan itu tidak hanya menjadi momen emosional, tetapi juga simbol persahabatan lintas negara yang terjalin lewat olahraga.

Sementara itu, Megawati terus menunjukkan performa gemilang bersama Gresik Petrokimia di Proliga 2025. Dengan pengalaman internasionalnya, diharapkan ia mampu membawa tim meraih prestasi tertinggi di tingkat nasional.

Sedangkan masa depan Yeum Hye-seon dalam dunia voli masih menjadi tanda tanya. Apakah akan melanjutkan karier bersama Red Sparks, bergabung dengan tim lain, atau memutuskan pensiun, semua masih menunggu keputusan dari sang kapten.

Kedatangan Yeum Hye-seon ke Bali menjadi perhatian khusus bagi penggemar voli. Meski pertemuan dengan Megawati belum terealisasi, hubungan erat antara keduanya tetap terlihat kuat. Diharapkan, baik Yeum Hye-seon maupun Megawati Hangestri dapat terus memberikan kontribusi positif bagi dunia voli, menginspirasi generasi muda, dan menjaga semangat sportivitas dalam setiap langkah kariernya.(*)

Lihat kumpulan artikel yang mengulas produk terbaru dan termurah! Temukan rekomendasi pilihan terbaik hanya dengan satu klik.

Lihat Sekarang

COBA APLIKASI RAMALAN DI SINI:

✨ BUKA APLIKASI RAMALAN