Puisi-Puisi tentang Ijazah
Berikut 9 puisi bertema ijazah, masing-masing menggambarkan nuansa yang berbeda: dari harapan, perjuangan, hingga makna ijazah dalam hidup seseorang.
1. Secarik Kertas Bernama Ijazah
Secarik kertas, putih bersih,
Tertera nama dan tanda resmi,
Namun di baliknya, tangis dan peluh,
Tersimpan rapi, tak pernah lusuh.
Ijazah bukan sekadar bukti,
Tapi saksi jalan yang penuh liku,
Tentang jatuh bangun dalam sunyi,
Menuju cita, pelan namun pasti.
2. Di Balik Bingkai Ijazah
Ijazah tergantung di dinding rumah,
Disandingkan dengan senyum ayah,
Dalam diam ia berbisik lirih,
"Ini perjuangan, bukan hanya ijrah."
Tiap huruf di atasnya hidup,
Tiap angka menyimpan harap,
Bukan akhir dari sebuah cerita,
Tapi awal langkah yang lebih mantap.
3. Ijazah dan Janji
Ijazah bukan akhir ujian,
Ia janji yang harus ditunaikan,
Untuk ilmu yang telah digenggam,
Untuk masa depan yang tengah disulam.
Bersama doa ibu dan kerja keras ayah,
Ijazah hadir sebagai amanah,
Tugasnya bukan untuk dipamer,
Tapi untuk memberi dampak besar.
4. Satu Lembar Beribu Cerita
Tak ada yang tahu berapa malam menangis,
Berapa pagi bangun dengan lelah tak habis,
Semua tersimpan dalam secarik kertas,
Yang kini disebut ijazah dengan tegas.
Satu lembar, beribu cerita,
Tentang tekad yang tak pernah reda,
Tentang harapan yang terus menyala,
Meski dunia tak selalu ramah.
5. Di Antara Air Mata dan Tawa
Ijazah lahir dari tangis dan tawa,
Dari kegagalan yang terus dijawab doa,
Ia bukan trofi penuh megah,
Tapi lambang jiwa yang gigih bertuah.
Tak semua perjuangan tercetak jelas,
Tapi siapa pun tahu, ia taklah gratis,
Ada hati yang terus bertahan,
Hingga akhirnya kemenangan datang perlahan.
6. Ijazah Itu Milik Keluarga
Ijazah itu bukan milikku saja,
Ia milik ibu, yang selalu berjaga,
Milik ayah, yang bekerja tanpa jeda,
Milik semua yang percaya akan daya juang jiwa.
Tanpamu, aku tak bisa berdiri,
Tanpa dukunganmu, aku tak berani,
Ijazah ini kutaruh di dada,
Sebagai persembahan untuk keluarga tercinta.
7. Ketika Ijazah Tak Lagi Berbicara
Ada saat ijazah tak banyak bicara,
Hanya disimpan dalam map yang tertata,
Namun ilmunya tak pernah hilang makna,
Ia hidup dalam karya, dalam suara.
Bukan ijazah yang menjadi utama,
Tapi bagaimana ilmu itu bekerja,
Menjadi cahaya bagi sesama,
Menuntun langkah menebar manfaat nyata.
8. Ijazah Terakhir dari Sebuah Doa
Doa ibu tak pernah putus,
Menyertai tiap langkah yang terkhusus,
Hingga ijazah ini tercetak jelas,
Sebagai hasil restu yang tak terbatas.
Tak perlu ucapan yang mewah,
Cukup peluk yang hangat dan ramah,
Sebab ijazah ini, sesungguhnya,
Adalah hadiah dari cinta yang luar biasa.
9. Ijazah dan Masa Depan
Ijazah membuka pintu-pintu baru,
Mengantar pemiliknya ke dunia yang syahdu,
Bukan lagi tentang ujian dan kelas,
Tapi tentang dunia yang lebih luas.
Kini saatnya melangkah pasti,
Membawa nilai, bukan sekadar prestasi,
Ijazah bukan puncak, tapi jembatan,
Menuju masa depan yang penuh harapan.
.gif)
.gif)
Posting Komentar